MEDAN – Bayi kembar siam dempet perut berusia dua bulan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan. Keduanya kini masih menunggu jadwal operasi pemisahan karena terkendala kategori Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
“Untuk pemisahan belum tahu karena kondisi berat badannya masih jauh sekali dari normal,” kata Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Jumat (21/2/2020).
Baca Juga: Viral Pelajar SMA Naik Motor Bonceng 5 Orang di Medan, Ini Kata Polisi
Rosa menjelaskan, selain melihat pertimbangan berat badan bayi, untuk operasi pemisahan harus mempertimbangkan kematangan organ tubuh. Kini, RSUP Haji Adam Malik masih fokus menaikkan berat badan bayi kembar siam tersebut.
“Artinya karena BBLR, kondisi umumnya belum begitu bagus. Jadi fokus utama untuk menaikan berat badan dan memperbaiki kondisi dulu. Baru nanti selanjutnya akan ada pemeriksaan ke arah sana,” tuturnya.
Menurutnya, bayi kembar siam tersebut sudah dirawat di Ruang Perinatologi khusus setelah dipindahkan dari ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Dia juga menerangkan, bayi kembar siam tersebut juga sudah tidak lagi menggunakan ventilator dan alat bantu lain apapun.
“Saat ini beratnya sudah 5.640 gram dari sebelumnya yang hanya 2.640 gram. Namun ini juga belum ideal,” ujarnya.