Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WNI Positif Virus Korona di Kapal Diamond Princess Bertambah Jadi 9 Orang

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 24 Februari 2020 |18:46 WIB
WNI Positif Virus Korona di Kapal Diamond Princess Bertambah Jadi 9 Orang
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto : Okezone.com/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengungkapkan sembilan warga negara Indonesia (WNI) di kapal Diamond Princess positif terjangkit virus korona (Covid-19). Kapal tersebut sedang bersandar di perairan Yokohama, Jepang.

Sebelumnya, sebanyak empat orang WNI dilaporkan terjangkit virus mematikan tersebut. Kekinian, lima orang lagi dilaporkan positif virus korona. Total WNI yang terinfeksi berjumlah sembilan orang.

"Saya terang kan nih. WNI yang kena kan juga dirawat oleh pemerintah Jepang yang sembilan orang itu," ucap Terawan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Ia menerangkan, pemerintah Indonesia masih bernegosiasi dengan Jepang untuk mengevakuasi puluhan WNI di kapal Diamond Princess.

"Saat ini terus bernegosiasi dengan pemerintah Jepang mengenai upaya, teknik, cara yang paling baik, untuk bisa mengeluarkan mereka. Jadi kita nego terus. Nego tapi caranya jangan semaunya sendiri. Kalau gitu nanti bisa membentuk episentrum baru. Ndak boleh," tuturnya.

Kapal Pesiar Diamond Princess. (Business Insider)

Sebagaimana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima informasi adanya empat orang WNI yang positif terjangkit virus korona di Kapal Pesiar Diamond Princess. Kapal tersebut kini sedang bersandar di Yokohama, Jepang.

Jokowi menuturkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang maupun Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus memantau kondisi WNI yang ada di sana, baik yang sudah terjangkit virus korona ataupun tidak.


Baca Juga : Soal Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess, Pemerintah Tak Ingin Seperti Australia dan AS

"Selalu memantau. Tetapi kita juga ingat yang ada di kapal juga masih kurang lebih 70-an. Ini yang terus dikomunikasikan oleh Kemenlu, baik dengan perusahaan pemilik kapal maupun juga pemerintah Jepang," tuturnya beberapa waktu lalu.


Baca Juga : Jadi Tempat Observasi 188 WNI, Menkes Sebut Pulau Sebaru Kecil Miliki Fasilitas Baik

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement