Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PPP: Penyetopan Umrah Secara Mendadak Merugikan Jamaah Indonesia

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2020 |09:45 WIB
PPP: Penyetopan Umrah Secara Mendadak Merugikan Jamaah Indonesia
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi memutuskan menghentikan sementara pelaksanaan ibadah umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi, sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona (Covid-19).

Mengenai hal itu, Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi berharap otoritas Kerajaan Arab Saudi dapat membuka kembali jalur ibadah umrah. Namun, dengan catatan dibarengi dengan memperketat pemeriksaan bagi jamaah yang akan ke sana.

”Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka jalur umrah dengan memperketat pemeriksaan. Karena umrah ini ibadah bukan perjalanan biasa yang setiap umat Islam mengimpikan untuk menjalankannya,” kata Baidowi, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Begini Upaya Pemerintah Lobi Kerajaan Arab Saudi soal Penghentian Sementara Umrah

Karena itu, pria yang biasa disapa Awiek ini mendorong pemerintah agar dapat melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi. Bahkan, dia ingin kebijakan ini justru nantinya mengganggu ibadah Haji tahun 2020.

“Pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi persoalan ini melalui lobi-lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan. Kebijakan pemerintah Arab Saudi ini jangan sampai mengganggu musim haji tahun 2020,” tegas Awiek.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement