Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Arab Saudi Dilaporkan Tangkap Adik Raja Salman dan Dua Pangeran Lainnya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 07 Maret 2020 |10:49 WIB
Arab Saudi Dilaporkan Tangkap Adik Raja Salman dan Dua Pangeran Lainnya
Pangeran Mohammed bin Nayef. (Foto: Reuters)
A
A
A

RIYADH – Pihak berwenang Arab Saudi menangkap tiga anggota senior keluarga kerajaan, termasuk saudara dari Raja Salman bin Abdulaziz. Belum diketahui alasan penangkapan yang melibatkan orang-orang berpengaruh di kerajaan tersebut.

Berdasarkan laporan media yang dilansir BBC, Sabtu (7/3/2020) penangkapan yang dilakukan pada Jumat pagi, 6 Maret 2020 itu dikaitkan dengan Putra Mahkota dan Mohammed bin Salman atau yang juga dikenal dengan nama MbS.

BACA JUGA: Putra Mahkota Saudi Disebut Pria Paling Berbahaya di Dunia

Pada 2017, pria yang dianggap sebagai penguasa de facto Arab Saudi itu sebelumnya juga memerintahkan penahanan puluhan tokoh politik dan pengusaha Arab Saudi.

Ketiga orang yang dilaporkan telah ditangkap adalah adik Raja Salman, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, dan sepupu Raja Salman, Pangeran Nawaf bin Nayef.

Mohammed bin Nayef menjabat sebagai menteri dalam negeri Arab Saudi sampai dia dicopot dari perannya dan ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh Mohammed Bin Salman pada 2017.

Media AS, Wall Street Journal melaporkan, para penjaga tiba di rumah para bangsawan mengenakan topeng dan berpakaian hitam, dan menggeledah rumah mereka.

Penangkapan itu, jika dikonfirmasi, akan menjadi langkah signifikan yang diambil Putra Mahkota Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengonsolidasikan posisinya sebagai pewaris takhta.

Pangeran Ahmed bin Abdelaziz adalah salah satu putra terakhir pendiri negara itu, Raja Abdelaziz, dan dihormati secara luas di antara anggota keluarga penguasa yang lebih tua.

BACA JUGA: Ada Bukti Putra Mahkota Saudi Terlibat Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

Pangeran senior lainnya, Mohammed bin Nayef, berada di urutan berikutnya pewaris takhta sebelum dia tiba-tiba diganti tiga tahun lalu. Sebelum itu dia menjabat sebagai menteri dalam negeri yang dianggap berjasa mengalahkan pemberontakan Al Qaeda di Arab Saudi pada tahun 2000-an.

Belum ada konfirmasi resmi langsung atau penolakan terhadap laporan yang diterbitkan di media AS, tetapi urusan istana di Arab Saudi sering kali diselimuti kerahasiaan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement