Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

160 Orang di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT Terjangkit DBD, 1 Meninggal

Sefnat Besie , Jurnalis-Selasa, 10 Maret 2020 |09:25 WIB
160 Orang di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT Terjangkit DBD, 1 Meninggal
Ilustrasi pasien DBD. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KEFAMENANU – Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meminta warga waspada karena terdatat ada 160 warga terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Kemudian diketahui 1 orang di Kampung Maukabatan meninggal dunia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Thomas Laka, mengungkapkan bahwa kebanyakan warga yang terjangkit DBD berada di wilayah Kecamatan Biboki Anleu dan Insana Utara.

Baca juga: Ada 2.000 Kasus DBD di NTT, Pemprov Pastikan Dana Tanggap Darurat Siap Digunakan 

Upaya pencegahan agar DBD tidak meluas, maka pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh staf Dinkes maupun puskesmas di setiap kecamatan agar melakukan sosialisasi dan pembersihan lingkungan di wilayah tempat tinggal.

"Sesuai laporan terakhir, jumlah warga yang kena DBD sudah capai 160 orang. Akibat peningkatan jumlah itu, kita juga sudah lakukan fogging di Wini, Ponu, dan Kaubele," ungkap Thomas Laka, Senin 9 Maret 2020.

Baca juga: 2.826 Warga NTT Terjangkit DBD, 33 Orang Meninggal Dunia 

Namun, lanjut dia, para pasien lebih banyak dirujuk ke sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Belu Atambua. Hal itu dikarenakan jarak dari Wini, Ponu, dan Kaubele lebih dekat ke wilayah Atambua.

"Mereka lebih banyak berobat ke Atambua, namun kita Dinas sudah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui jumlah warga kita yang beroobat ke sana akibat kena DBD," jelasnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement