"Ada sejumlah agenda yang sudah tersusun biasa kita gelar menjelang Ramadan terpaksa di-schedule ulang," terangnya.
Sedangkan terkait kerugian yang ditanggung TSTJ akibat penutupan sementara ini, menurut Bimo, belum bisa diketahui.
Namun yang pasti, ungkap dia, kalaupun ada kerugian, jumlahnya tidak akan terlalu banyak.
"Tutupnya itu kan cuma 12 hari, saya kira tidak seberapa. Kecuali tutupnya itu setahun, nah baru kita bicara tentang kerugian," pungkasnya.
(Hantoro)