OTTAWA - Kanada pada Senin (16/3/2020) menutup perbatasannya dari semua warga negara asing kecuali warga negara Amerika Serikat (AS) dan penduduk tetapnya. Sementara itu Perdana Menteri Justin Trudeau mendesak orang-orang untuk membatasi kontak sosial untuk membendung penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Beberapa negara lain telah mengambil langkah yang sama untuk mencegah penyebaran lebih lanjut virus yang berasal dari China itu. Sebanyak 27 negara Uni Eropa telah mengusulkan untuk menutup perbatasannya selama 30 hari pada Senin.
"Kami akan menolak masuk ke Kanada untuk orang-orang yang bukan warga negara Kanada atau penduduk tetap... itu adalah langkah penting yang kami ambil dalam keadaan luar biasa," kata Trudeau kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (17/3/2020).
Trudeau menyampaikan pengumuman itu dari luar rumahnya, di mana ia berada di bawah karantina setelah istrinya, Sophie, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Ditanya mengapa warga negara AS dikecualikan dari penutupan tersebut, Trudeau mengatakan integrasi bilateral yang erat berarti Amerika Serikat berada dalam kategori yang berbeda dari negara lain. Namun dia menambahkan bahwa lebih banyak tindakan dapat segera diumumkan.