Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dikarantina, PM Kanada Andalkan Telepon dan Lego untuk Jalankan Pemerintahan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 17 Maret 2020 |18:01 WIB
Dikarantina, PM Kanada Andalkan Telepon dan Lego untuk Jalankan Pemerintahan
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berbicara dengan para pemimpin negara G7 melalui teleconference saat menjalani karantina COVID-19. (Foto: Kantor PM Kanada/Reuters)
A
A
A

OTTAWA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sedang menjalani karantina sejak istrinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru (COVID-19) pekan lalu. Dia menjalankan pemerintahan Kanada dari rumahnya dengan tumpukan Lego untuk membantu menjaga ketiga anaknya tetap sibuk.

Kanada telah mencatat lebih dari 300 kasus COVID-19 dan satu kematian. Dengan wabah yang semakin cepat menyebar, Trudeau menyusun langkah-langkah untuk meningkatkan perlawanan terhadap virus tersebut dari ruang kerjanya di lantai dasar.

Untuk menjaga jarak sosial (social distancing), ia mengadakan konferensi pers di kebunnya dengan wartawan melontarkan pertanyaan dari jauh.

Trudeau terpaksa memimpin rapat kabinet melalui teleconference dan melakukan pembicaraan lapangan dengan para pemimpin dunia dari Rideau Cottage, sebuah rumah berusia 150 tahun dengan 22 kamar di lahan berhutan kediaman gubernur jenderal dekat pusat Ibu Kota Ottawa.

"Anda dapat menjalankan sebuah negara G7 dari rumah," kata seorang pejabat senior pemerintah yang telah berpartisipasi dalam percakapan telepon dengan Trudeau kepada Reuters.

Di saat sekolah tutup dan semakin banyak orang yang bekerja dari rumah, situasi Trudeau adalah gambaran dari apa yang belum terjadi bagi banyak orang, bahkan mungkin bagi para pemimpin dunia lainnya, seperti Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang istrinya juga dinyatakan positif COVID-19.

Pejabat itu mengatakan bahwa Trudeau menggunakan komputer desktop di rumahnya untuk memformat dan mencetak pernyataan-pernyataan persnya, seperti yang dia lakukan saat berbicara kepada media pada Jumat, mengumumkan janji paket stimulus besar dan mendorong warga Kanada kembali dari luar negeri untuk mengisolasi diri mereka.

Berada di karantina adalah "ketidaknyamanan dan agak membuat frustrasi," kata Trudeau. "Bagaimanapun, kita semua makhluk sosial. Tetapi kita harus melakukan ini."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement