CIREBON - Kondisi satu pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19), yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, sampai Senin (23/3/2020) terus membaik. Kendati begitu, ia tetap harus menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
"Kondisi pasien terus membaik. Namun kita belum bisa menyatakan dia sembuh," kata Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamalludin kepada Okezone, Senin (23/3/2020).
Baca Juga:Â Angka Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Berada di 8,46%Â
Ismail mengaku, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel/swab pasien positif Covid-19 tersebut. Sebab, sampel yang diambil oleh petugas Balitbangkes Kementrian Kesehatan beberapa waktu lalu itu, adalah sampel kedua. Pasien tersebut dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan sampel pertama.
"Sampai saat ini kami sama masih menunggu. Swab pasien diambil hari Selasa. Ini karena mungkin banyak, jadi nunggunya lama. Biasanya dua atau tiga hari sudah keluar," ujar Ismail.
Ismail menerangkan, demam, batuk, dan sesak napas yang dialami pasien tersebut perlahan mulai berkurang. Dirinya berharap kondisi pasien positif Covid-19 ini terus membaik dan stabil.
"Batuk dan demamnya mulai berkurang. Kondisinya stabil. Mudah-mudahan seperti ini terus," ungkapnya.
ia melanjutkan, sampai dengan saat ini total ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati. Kondisinya pun berangsur membaik bila dibandingkan dengan saat pertama kali mereka dirawat.
"Kondisi mereka stabil. Tapi mereka masih harus menjalani perawatan," ucap dia.
Baca Juga:Â Data Terbaru Korona: 96 Pasien Positif, 8 Orang Sembuh dan 5 MeninggalÂ
Ismail mengimbau agar masyarakat di Kota Cirebon dan sekitarnya mematuhi kebijakan social distancing yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kota Cirebon. Ia juga mengimbau agar masyarakat menghindari tempat-tempat kerumunan atau berkumpulnya banyak orang. Hal ini menurutnya, bisa meminimalisir resiko penularan virus corona.
(fid)