Berdasarkan keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Rabu (25/3/2020), Presiden Jokowi akan berdiskusi secara daring dengan para pemimpin negara anggota G20 dan organisasi internasional terkait, di antaranya PBB, WHO, Bank Dunia, dan IMF.
Tujuannya untuk membahas penanganan krisis pandemi global virus corona, kemudian dampak terhadap ekonomi dan sosial yang berpengaruh pada global supply-chain.
Dijelaskan, IMF memperkirakan dampak Covid-19 berpotensi seburuk krisis ekonomi global pada 2008. Maka itu, pertemuan G20 kali ini sangat dinanti-nanti dunia untuk mendukung stabilitas keuangan serta perekonomian dunia.
Presiden Jokowi akan berpartisipasi dalam KTT G20 tersebut untuk mendorong solidaritas global yang memerlukan aksi bersama dan terkoordinasi, seperti kepentingan untuk kebutuhan akses dan keterjangkauan peralatan kesehatan serta vaksin.