JAKARTA - Peneliti kesehatan dunia memperingatkan situasi penularan virus corona (COVID-19) di Indonesia bisa membuat pemerintah kewalahan. Bahkan, dalam skenario terburuk, Indonesia bisa berptensi menjadi pusat penyebaran baru pandemi corona di Asia.
Terbatasnya fasilitas serta petugas medis di Indonesia, juga turut menjadi faktor terbukanya kemungkinan risiko terburuk. Sejauh ini Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat persentase kematian tertinggi terkait infeksi virus corona.
Berdasarkan data pada Rabu, 25 Maret 2020, ada 58 korban meninggal dunia dari 790 temuan kasus positif COVID-19 di Indonesia. Persentase kematian pasien virus corona di Indonesia mencapai 7,34 persen, melebihi Malaysia dengan tingkat fatalitas 1,05 persen, Filipina (5,05 persen), dan Thailand (0,42 persen).
Laporan terbaru dari Lembaga Pusat Model Matematika Penyakit Menular, menyebut data resmi saat ini baru menggambarkan dua persen dari kondisi penularan virus Corona di Indonesia. Lembaga yang berbasis di London, Inggris itu memperkirakan jumlah sesungguhnya infeksi virus corona di Indonesia mencapai 34.300 kasus.