JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menjelaskan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat berbeda dengan rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lainnya. Pembeda antara RS Wisma Atlet dengan yang lainnya, yakni soal penerapan pelayanan serta penanganan pasien.
"Kami juga ingin menyampaikan ke masyarakat, rumah sakit ini berbeda dengan rumah sakit lain. Karena rumah sakit ini menerapkan dengan sistem pelayanan self handling, dengan sistem visit videocall," kata Eko Margiyono saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta dan disiarkan langsung lewat akun Youtube BNPB, Kamis (26/3/2020).
"Kedua, self karantina. Ketiga, limitasi kontak dengan petugas. Keempat, apabila pasien semakin memberat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan," sambungnya.
Eko menambahkan, ada dua dari tujuh tower di Wisma Atlet yang sudah beroperasi menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 sejak tiga hari lalu. Dibeberkan Eko, dua tower yang sudah beroperasi bisa manampung 3.000 pasien.
