“Sejak pasien masuk sebagai PDP, isolasi untuk keluarga inti sudah dilakukan,” jelasnya.
Budi memastikan satu pasien positif corona di Kulonprogo ini, merupakan kasus impor, dan tidak ada kasus penularan di tingkat lokal. Harapannya, masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah dan melakukan social distancing.
Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak panik. Sebelum dinyatakan positif terpapar corona, pasien ini telah diisolasi di RSUD Wates.
Hingga kini, sebanyak 72 warga Kulonprogo yang sudah diperiksa. Orang dalam pengawasan (ODP) itu tersebar di seluruh kapanewon (kecamatan). Sedangkan terdapat 5 PDP. Setelah hasil uji laboratorium keluar, salah satu pasien PDP ini positif Korona.
(Qur'anul Hidayat)