SEMARANG – Tenaga medis menjadi bagian yang paling rentan terhadap penularan virus corona atau Covid-19. Mereka berada di garda terdepan untuk melakukan perawatan pasien. Apalagi, akhir-akhir ini ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) kian menipis.
“Sekarang ini sudah terlalu banyak korban jatuh. Bahkan, tak sedikit tenaga medis yang berguguran,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Pasien Positif Corona 893, Pemerintah Ajak Masyarakat Tingkatkan Upaya Pencegahan
Dia meminta masyarakat untuk bersatu melakukan gerakan mencegah penyebaran Covid-19. Selain berdiam diri di rumah, warga juga mesti menjaga pola hidup sehat, rajin cuci tangan, asupan makanan bergizi, serta istirahat yang cukup.
“Takdir memang menjadi rahasia Tuhan. Tapi ingat, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kita sendiri tidak berubah. Artinya kita harus berikhtiar, kita tidak boleh hanya diam dan pasrah dengan pandemi global,” lugas dia.
“Karena itu, sayangi dirimu, sayangi keluargamu, bersama kita patuhi imbauan pemerintah, agar tidak semakin banyak air mata tertumpah. Semoga pageblug (istilah Jawa yang berarti wabah penyakit) ini segera bisa kita lalui,” terangnya.