MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat posko terpadu, satuan gugus tugas melibatkan TNI-Polri, Dinas Kesehatan, instansi terkait dalam percepatan penanganan wabah covid-19.
Mereka rutin turun ke jalan pada malam hari melakukan imbauan ke masyarakat untuk tidak berkumpul di luar rumah. Saat dilakukan patroli, petugas terpadu mendapati sejumlah pelajar yang sedang berkumpul di kawasan bambu runcing Pangkep.
Juru Bicara Posko Terpadu Covid 19 Pangkep, Dr Annas mengatakan tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangkep, Kodim Pangkep dan Satpol PP Dinas Kesehatan, serta BPBD Pangkep ini, menyasar tempat-tempat keramain, seperti warkop dan kafe yang kerap disinggahi banyak orang seperti pelajar.
"Operasi yang kami lakukan tadi ternyata kami temukna banyak anak-anak sekolah yang masih berkeliaran. Sehingga ini kita akan tindak lanjuti dengan menyampaikan pesrsoalan ini kepada dinas pendididkan agar tegas lagi mengimbau kepada anak anak sekolah agar tidak berkeliaran di luar rumah," kata Annas kepada Okezone
Tim terpadu melakukan sosialisasi kepada pelajar atau anak-anak sekolah yang berkumpul di luar rumah tersebut, agar segera pulang ke rumah masing-masing.
Meski, sekolah diliburkan selama 14 hari, namun mereka diminta menggunakan waktu liburnya untuk tetap belajar di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan gurunya via daring atau secara online.
"Karena tujuan kita meliburkan anak sekolah agar tidak keluar rumah tidak berkumpul ditempat keramaian sekolah sehingga harapannya adalah upaya upaya kita melakukan pencegahan dapat kita lakukan dengan sangat baik kerena salah satu pencegahan penyakit covid sembilan belas ini adalah tidak keluar rumah dan menjaga jarak dengan orang lain dalam hal ini dengan tidak mendatangi tempat tempat keramaian atau tidak berkumpul lebih dari 10 orang," jelasnya.
Usai melakukan imbauan di kawasan bambu runcing pangkep, tim posko terpadu melanjutkan imbauan dan sosialisasi berkeliling menyisir sejumlah ruas jalan dan tempat umum khususnya di sejumlah pusat keramaian. yang ada di pangkep
Untuk memastikan masyarakat maupun pelajar tidak berkumpul di warkop dan tetap di rumah.
"Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh tim gabungan posko terpadu pangkep," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)