Mendagri pun mengingatkan agar kepala daerah benar-benar mengikuti protokel rapid test secara saksama guna menghindari efek penularan akibat berdesakan di saat tes.
"Mendagri menyatakan bahwa rapid test ini akan otomatis berdampak pada menurunnya mobilitas arus mudik karena mereka yang positif dan masuk kategori ODP dan tentu akan tertunda mobilitasnya karena akan mengikuti program pengawasan atau karantina. Proses ini akan juga menghambat penularan ke desa tujuan mudik," tutur Kastorius.
Dia menjelaskan, Kemendagri bersama Gugus Tugas Covid-19 dan pemda serta instansi lainnya akan bekerja maksimal dalam mencegah penularan virus corona saat Lebaran tahun ini.
"Ini merupakan pembelajaran penting bagi birokrasi pusat dan daerah untuk menerapkan aneka kebijakan bersifat makro kita implementasikan secara detail dan terkendali hingga di tingkat praksis dan mikro," tandasnya.
(Hantoro)