Relawan Desa Covid-19 Diminta Inventaris Lansia hingga Balita
JAKARTA – Relawan desa tanggap Covid-19 atau virus corona diminta menginventarisasi data para warga lanjut usia (lansia), balita dan orang-orang yang disinyalir rentan dengan penyakit.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nomor 8 Tahun 2020 tentang 'Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa'.
"Relawan mendata penduduk yang rentan sakit, dari kelompok marjinal, mereka bentuk langsung mulai data masyarakat mana yang lansia, rentan penyakit, balita, itu didata," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi Kemendes PDTT, Eko Sri Haryanto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Selain itu, Eko menyebut, Kemendes PDTT membuka layanan call center untuk seluruh perangkat desa yang membutuhkan informasi mengenai tanggap darurat Covid-19.
"Kami buka call center 1500040 SMS 081788990040 atau 081288990040. Tanyakan informasi yang belum jelas. Kami akan bantu jelaskan tentang hal pemahaman lebih detail," ujar Eko.
Di sisi lain, Eko menekankan perlunya komitmen dari seluruh masyarakat desa. Misalnya, menerapkan physical distancing dengan jaga jarak aman satu sampai dua meter.
