Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pejabat Karawang Curhat Lewat Media Sosial Pasca-Divonis Covid-19, Begini Isinya

Mulyana , Jurnalis-Kamis, 02 April 2020 |22:14 WIB
Pejabat Karawang Curhat Lewat Media Sosial Pasca-Divonis Covid-19, Begini Isinya
Ilustrasi (Dok. okezone)
A
A
A

KARAWANG - Kepala BKPSDM Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, merupakan salah satu dari 18 pasien yang positif terpapar virus corona (Covid-18). Saat ini, Asep sedang diisolasi dan mendapat perawatan medis bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, yang juga positif corona.

Belum lama ini, Asep yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo Karawang, mengunggah postingannya dalam akun resmi facebook miliknya. Aang, curhat mengenai kondisinya yang dinyatakan positif corona dan sedang dirawat di RSUD Karawang.

"Pascaditetapkan positif covid-19, sebagai manusia biasa membuat saya takut dan tidak bisa berpikir jernih. Apalagi, saat diisolasi banyak alat-alat medis dan petugas medis yang menggunakan pakaian mirip astronot. Jujur itu membuat saya takut," ujar Aang, sembari mencantumkan emoticon senyum.

Sejak awal, lanjut Aang, dirinya belajar ikhlas. Dia menilai, apa yang melandanya ini sudah menjadi Qodarullah. Akan tetapi, dirinya ingin berpesan kepada masyarakat luas, jika menjadi positif corona ini bukanlah aib. Bahkan, untuk memutus mata rantai penyebarannya, salah satunya harus berani jujur.

Jujur tersebut, baik itu kepada diri sendiri, keluarga, dan juga masyarakat. Selain itu, menjadi pasien positif corona ini, bukanlah hal yang memalukan atau melanggar hukum.

"7 hari saya dirawat di RS Paru Jatisari, kemudian dipindah ke RSUD Karawang. Alhamdulillah, saat ini kondisi saya semakin membaik. Serta, ini menjadi pengalaman luar biasa bagi saya," ujarnya.

Tapi Aang yakin, virus ini sangat cepat penyebarannya. Karena itu, dirinya meminta kepada warga Karawang untuk tetap hati-hati dan waspada. Serta jangan panik, apalagi menderita ketakutan yang sangat akut.

Sebab, bila pikiran stres maka tubuh menjadi lemah. Sehingga, membuat imunitas tubuh juga menurun drastis. Kondisi seperti itu, justru memberi peluang terhadap corona untuk menyerang tubuh.

"Waspada harus, tapi jangan buat tubuh lemas karena terlalu cemas memikirkan corona. Tetap tenang, jangan tegang Insha Allah jadi pemenang. Sering-seringlah tertawa, dan berfikir positif supaya imun kuat virus lewat," begitu pesan Aang.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement