"Penarik ojek, juru parkir, pedagang keliling, pemilik warung kecil di pinggir jalan yang diutamakan mendapat bantuan dalam bentuk bahan pangan pokok, seperti beras ini," terangnya.
"Pada masa dampak wabah seperti ini, pendataan satu-satu tentu sulit. Jadi menggunakan data yang ada di Dinas Sosial, atau melalui asosiasi profesi yang menaungi, dengan begitu masyarakat tidak perlu berkumpul," jelasnya.
Sementara Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu Defrizal mengatakan stok beras yang akan dibagikan kali ini sebanyak 20 ribu kemasan. Ini merupakan stok Pemprov Bengkulu yang disimpan di Gudang Bulog.
Dia melaporkan, nanti akan masuk lagi persediaan beras 1.200 ton untuk persiapan memasuki bulan suci Ramadan.
"Bulog sifatnya menyiapkan kemasan dan bahan yang akan dibagikan. Mekanisme pembagian nanti pihak Pemprov yang membagikan. Sementara terkait bahan pokok untuk persiapan Ramadan masih aman hingga beberapa bulan ke depan," tutupnya.
(Hantoro)