“Saat kami lakukan pemeriksaan, DM mengaku tidak ada melihat kejadian tersebut dan hanya mengetahui dari mulut ke mulut saja. Lalu tanpa mengecek kebenaran informasinya langsung membuat postingan di akun miliknya,” terang Kapolres.
Baca Juga : Data 13 April, 160 Pasien Positif Corona Ditemukan di DKI Jakarta
Dharma menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terkait apa yang dilakukan DM. Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya Kotawaringin Barat agar tidak meniru perbuatan serupa karena dapat memicu timbulnya kepanikan.
“Ingat saring sebelum share, dan bijaklah dalam bermedia sosial. Selain itu, ditengah pandemi covid–19 ini mari kita ciptakan situasi yang sejuk dan cek kebenaran informasi yang anda terima pada media yang akurat,” imbau Kapolres.
(Angkasa Yudhistira)