Lockdown yang dilaksanakan oleh pemerintah India untuk menahan penyebaran COVID-19 telah membuat Neha dan banyak pekerja seks lain menganggur.
“Jika keadaannya terus begini, hanya ada satu pilihan yang tersisa untuk saya: bunuh diri,” kata Neha kepada DW dalam wawancara telepon.
Keluarga Neha tidak tahu apa-apa tentang pekerjaannya. Mereka mengira ia bekerja di bagian penjualan di sebuah perusahaan skala kecil di Delhi. Pemilik rumah kontrakannya memang telah menghapuskan sewa untuk bulan April, tetapi dia harus membayar bunga untuk sewa bulan depan. “Bagaimana saya akan bisa melakukannya? Saya benar-benar tidak tahu harus melakukan apa,” ujarnya.
Ribuan pekerja seks di seluruh India menghadapi masalah serupa. Menurut organisasi setempat, hampir 5.000 perempuan bekerja sebagai pelacur di daerah Delhi. Mereka pun dilarang mencari nafkah selama masa penguncian ini.
(Rachmat Fahzry)