Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Australia Berhasil Tekan Penyebaran Virus Corona?

ABC News , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |21:52 WIB
Mengapa Australia Berhasil Tekan Penyebaran Virus Corona?
Polisi Australia akan mengenakan sanksi bagi pelanggar pembatasan terkait virus corona. (Foto/ABC Australia)
A
A
A

Sementara di Inggris, meski PM Boris Johnson sudah mengetahui dan meminta warga untuk tidak saling berjabat tangan, ia mengatakan tidak bisa melepaskan kebiasaan tersebut dan tetap berjabat tangan dengan siapa saja yang ditemuinya. 

PM Inggris kemudian dinyatakan positif terkena virus, sempat menjalani perawatan di rumah sakit St Thomas di London selama beberapa hari, sekarang sudah keluar dan beristirahat di rumah.

Transparansi data dan informasi

Selama tiga pekan terakhir, setiap hari, pemerintah Federal Australia dan pemerintah negara bagian mengelar jumpa pers untuk menjelaskan data terbaru mengenai mereka yang terkena virus. 

Dalam setiap jumpa pers, pejabat pemerintah, baik di tingkat pusat atau negara bagian, akan didampingi oleh pejabat kesehatan, 'Chief Medical Officer' atau wakilnya. 

Transparansi data ini tampaknya dimaksudkan agar warga lebih mengetahui apa yang terjadi sehingga mengerti jalan pemikiran pemerintah. 

Misalnya, dalam soal kebijakan pemakaian masker, Australia adalah salah satu negara yang tetap belum menganjurkan warganya menggunakan masker, kalau mereka tidak sakit. 

Saran dari pemerintah Australia yang didukung oleh pakar kesehatan hingga saat ini adalah sering mencuci tangan dan jaga jarak dengan orang lain.

Pemakaian masker lebih diutamakan bagi tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien COVID-19 atau mereka yang mungkin tertular virus. 

Pemerintah Australia juga sudah mengeluarkan data modelling yang digunakan dalam memprediksi kemungkinan terburuk penyebaran virus corona bila tidak ditangani sama sekali. 

Modelling ini di beberapa negara dilakukan oleh lembaga independen dan sering kali dianggap para politisi sebagai hal yang berlebih-lebihan dan bisa membuat warga panik. 

Namun pemerintah Australia memutuskan mengeluarkan modelling tersebut.

Imbauan dan denda

Secara umum, warga Australia selama ini dikenal dengan sifatnya yang 'laid back' atau berperilaku hidup santai dan tidak mudah diatur. 

Dengan pengaturan social distancing yang ketat selama ini, pada awalnya dikhawatirkan tidak banyak yang mau mematuhinya. 

Karenanya, beberapa negara bagian menerapkan aturan denda bagi mereka yang melanggar ketentuan untuk tidak keluar rumah. 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement