2. Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten terluas di wilayah Jawa Barat yang memiliki 40 kecamatan dengan dihuni lebih dari 5 juta penduduk.
Meski jumlah positif sedikit di bawah Kota Bogor yang hanya memiliki 6 kecamatan, penyebaran atau jumlah kasus virus corona di wilayah Bumi Tegar Beriman semakin mengalami peningkatan setiap hari.
Hingga Selasa 14 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat telah mencapai 960 orang. Dari jumlah tersebut, 558 orang sudah dinyatakan sembuh dan 402 orang masih dipantau.
Kemudian, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 566 orang. Dimana, sebanyak 181 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 371 orang masih diawasi dan 13 orang lainnya meninggal dunia.
Sedangkan, pasien positif terpapar virus corona berjumlah 45 orang. Sebanyak 36 orang diantaranya masih dalam perawatan, 4 orang sudah dinyatakan sembuh dan 5 orang lainnya meninggal dunia.
Faktor utama tingginya peningkatan dan persebaran kasus tersebut adalah tingginya angka pergerakan orang transportasi dan pekerjaan dari Kabupaten Bogor ke wilayah DKI Jakarta dan sebaliknya.
Pelaksanaan PSBB
Luas wilayah menjadi pembeda dalam menerapkan PSBB dibanding Kota Bogor. Penerapan PSBB akan dibagi dua yakni skala maksimal untuk zona merah dan skala minimal untuk wilayah yang masih aman.
Namun, untuk pelaksanaan PSBB nanti pada dasarnya juga sama dengan wilayah DKI Jakarta terkait pembatasan-pembatasan yang diterapkan.
Data sementara dari Pemkab Bogor, ada 12 zona merah yakni Parung Panjang, Ciseeng, Jonggol, Kemang, Bojonggede, Cibinong, Ciomas, Citeurep, Gunung Putri, Cileungsi, Ciampea dan Ciawi.
Kemudian, data dari Polres Bogor ada sebanyak 75 titik check point atau pemeriksaan kendaraan. Dari jumlah tersebut ada pun chek point utama yakni 12 titik utama zona merah, 5 titik wilayah perbatasan.
Sisanya, 58 titik tersebar di beberapa kecamatan termasuk akses keluar tol, terminal dan stasiun.
(Khafid Mardiyansyah)