Sementara itu, pasien meminta doa kepada seluruh masyarakat agar dirinya dan keluarga dikuatkan dalam menghadapi musibah ini.
''Kami saat ini hanya bisa pasrah dan berdoa agar segera diangkat penyakit ini,'' ujar pasien.
Dia juga berterima kasih kepada Gubernur Bengkulu Rohidin yang sudi menjenguknya, walaupun hanya dapat berbicara melalui saluran telefon.
''Harapan saya cuma satu, jangan ada lagi berita yang menyudutkan saya dan keluarga, karena itu selain mengganggu secara psikologis pada kami juga meresahkan masyarakat. Jadi tolong betul untuk dihindari itu,'' harapnya.
(Qur'anul Hidayat)