TABANAN - Di tengah upaya pemerintah mencegah kian mewabahnya virus Corona atau COVID-19, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan. Apalagi di siklus lima tahunan kali ini, selama tiga bulan terakhir ada indikasi peningkatan jumlah pasien DBD di Tabanan.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan, lonjakan terjadi pada Maret 2020 yakni sebanyak 84 kasus, dari dua bulan sebelumnya yakni 18 kasus di Januari dan 56 kasus di Februari. Namun dari total jumlah kasus tersebut, tidak sampai ada korban jiwa.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Ketut Nariana mengatakan, dari data wilayah kecamatan/desa di kabupaten Tabanan yang terjangkit kasus DBD terbanyak ada di kecamatan Kediri sebanyak 54 kasus, disusul kecamatan Tabanan sebanyak 47 dan Marga sebanyak 16 kasus.

Mengingat di tiga lokasi tersebut memang padat permukiman warga. Jadi, ia mengimbau, warga setempat selalu membersihkan lingkungan dan membudayakan perilaku 3M. Sehingga dapat mencegah nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
“Total kasus selama tiga bulan di tahun 2020 sudah diangka 158 kasus tersebar di sepuluh kecamatan yang ada di Tabanan, da nada tren jumlahnya meningkat tiap bulannya,” kata Nariana, Kamis (16/4/2020).