Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelombang PHK dan Ancaman Kriminalitas di Tengah PSBB

Amril Amarullah , Jurnalis-Senin, 20 April 2020 |20:20 WIB
Gelombang PHK dan Ancaman Kriminalitas di Tengah PSBB
Hasil tangkapan pencurian motor oleh Reserse Kriminal Polri (foto: Istimewa)
A
A
A

GELOMBANG pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemic covid-19 diduga menjadi salah satu faktor meningkatnya angka kriminalitas tanah air. Pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi celah pelaku kejahatan memanfaatkan kondisi tersebut untuk melancarkan aksinya.

Minggu, (19/4/2020) malam, tim rajawali Polres Jaktim mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal menggunakan senjata tajam terhadap seorang pemuda di Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur. Polisi yang bertindak cepat mengamankan satu pelaku dan ditembak karena berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap.

Tidak hanya di jalanan, aksi kriminalitas juga marak di permukiman warga. Sebuah kamera CCTV merekam aksi dua orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Pademangan, Jakarta Utara. Tim Resmob Jakarta Utara yang menerima laporan menyelidiki dan menangkap kedua pelaku.

Kedua pelaku ditangkap saat transaksi sepeda motor curian di kawasan Merak, Banten. Polisi turut menyita sejumlah barang bukti, yakni rekaman kamera CCTV di Pademangan, 15 unit sepeda motor, 1 senjata api jenis revolver, 5 buah peluru kaliber 38 spesial, 1 kunci leter T dan leter Y, 6 buah anak mata kunci, 1 tas ransel, 2 handphone, 3 dompet, serta uang tunai Rp 1.376.000.

PSBB Jakarta

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, para pelaku memanfaatkan situasi minimnya aktivitas warga saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dalam dua pekan diberlakukan PSBB, mereka mencuri 15 unit sepeda motor di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Aksi pencurian sepeda motor juga marak di Bogor. Hal itu disampaikan melalui WhatsApp Group. “Tadi pagi (kemarin) di Pondok Rumput, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, ada kejadian dua unit sepeda motor milik pedagang ayam hilang dicuri. Harap masyarakat waspada," ujar A Yusuf (50) warga Tanah Sareal, Kota Bogor.

Hal sama disampaikan Febby, warga Bogor, melalui cuitan di akun Twitter miliknya. Dia mengunggah keluhan terkait maraknya aksi curanmor di wilayahnya. "Pak, setelah pembebasan napi di mana-mana, sekarang Bogor rawan curanmor, dua kali motor saya dijebol maling Pak, lalu rumah depan saya motornya diambil di hari yang sama barengan dengan kejadian jebol motor saya," tulisnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement