Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, dari jumlah 1,5 juta orang ini, 10% adalah pekerja yang di PHK. Sedangkan 90% nya merupakan para pekreja yang dirumahkan.
Jika tak segera ditangani, gelombang PHK diprediksi bakal mencapai puncaknya pada Juni mendatang, dengan pekerja di sektor pariwisata dan jasa yang paling terdampak.
Ekonom dari Institute for Development, Economic and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengatakan, "Kalau misalnya tetap pada kondisi seperti saat ini di mana industri masih enggan untuk melakukan proses produksi, saya rasa di akhir kuartal kedua, gelombang terbesarnya akan kita rasakan," terang Andry Satrio Nugroho.
Sementara itu, pemerintah akan memprioritaskan mereka yang di-PHK bersama dengan pekerja informal dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19, sebagai penerima program Kartu Prakerja.
PHK Munculkan Frustasi
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Reza Indragiri Amriel berpandangan, bila dikaitkan antara kriminalitas dengan pengangguran masuk akal, bila asumsi demikian yang dibangun.
Karena apa, menurutnya bisa saja PHK memunculkan frustasi akibat kesulitan orang untuk memenuhi kebutuhan hidup.