"Kami menempatkan mereka di bangsal yang sama sehingga mereka dapat saling mendukung dan tidak akan merasa kesepian," kata dokter Yu.
"Juga, mereka dapat berbagi informasi tambahan tentang riwayat kesehatan masing-masing dengan dokter," lanjutnya.
Pasangan itu takut pada jarum dan tidak suka minum obat tradisional China diberikan rumah sakit. Para perawat harus sangat sabar aar mereka tidak stres.
Pada 24 Februari, pasangan itu dipulangkan dan mereka keluar dari rumah sakit sambil berpegangan tangan. Kehidupan mereka kembali normal setelah menyelesaikan karantina selama 14 hari di rumah.
"Kami menerima sambutan hangat dari tetangga kami. Melihat kami pulih sepenuhnya dan masih berbicara dengan keras, sangat menghibur mereka," kata Fu tertawa.
(Rachmat Fahzry)