Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemuda Tewas Dikeroyok Usai Menegur Jangan Berkumpul saat Pandemi Corona

Rus Akbar , Jurnalis-Selasa, 21 April 2020 |11:59 WIB
Pemuda Tewas Dikeroyok Usai Menegur Jangan Berkumpul saat Pandemi Corona
Ilustrasi
A
A
A

BUKITTINGGI - Pemuda di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) tewas dikeroyok setelah memberi teguran kepada beberapa pemuda yang sedang berkumpul-kumpul pada malam hari.

Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias saat mengadakan telekonfrensi bersama wartawan, Selasa (21/4/2020)

“Baru dapat info dari pak Kapolres Bukittingi ada yang berkumpul dilarang masyarakat malah dikeroyok ini informasi baru diterima dari pak kapolres, tujuan baik kok dikeroyok sampai mati, itu sangat kita sayangkan, tadi sudah diminta sama pak Kapolres untuk menangkap orang yang mengeroyok itu,” terangnya.

Sementara dikonfirmasi sama Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso mebenarkan adanya pengeroyokan tersebut dimana korban berinisial R (32) tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala. “Korban dikeroyok dengan menggunakan kayu dan batu oleh tersangka,” katanya.

Saat ini kata Iman, tiga orang tersangka pengeroyokan sudah berhasil ditangkap dan diamankan di Polres Bukittinggi termasuk barang bukti yang digunakan tersangka dalam melakukan pengeroyokan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement