Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Berburu Takjil di Pasar Bantul, Physical Distancing Ambyar

Harian Jogja , Jurnalis-Jum'at, 24 April 2020 |19:34 WIB
Warga Berburu Takjil di Pasar Bantul, <i>Physical Distancing Ambyar</i>
Ilustrasi (Dok. Okezone)
A
A
A

BANTUL – Tradisi mencari takjil atau makanan untuk berbuka puasa nampaknya tidak hilang begitu saja meski di tengan pandemi corona atau covid-19. Di hari pertama Bulan Ramadhan, warga bemoak memadati halaman depan Pasar Bantul, hal tersebut tentu membuat physical distancing ambyar.

Sebagian dari mereka nampaknya masih belum mengindahkan aturan pembatasan fisik atau physical distancing. Ada pula pembeli yang bahkan tidak pakai masker.

Tim gabungan yang terdiri dari SATPOL PP, Kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan pun melakukan operasi simpatik di beberapa titik keramaian, termasuk di halaman Pasar Bantul.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Bantul, Hendro Cahyono mengatakan para pedagang dan pembeli masih belum mengindahkan aturan pembatasan fisik.

Jelang berbuka, katanya, jalan-jalan mulai ramai karena banyak orang yang keluar rumah untuk beli takjil. Ia memprediksi untuk beberapa hari mendatang, keraiaman justru akan mengalami peningkatan.

“Ini baru hari pertama. Mungkin besok-besok akan semakin ramai lagi,” katanya ketika ditemui di halaman Pasar Bantul, Jumat (24/4/2020).

Reni Hikmah, salah seorang warga setempat mengakui sedikit takut tertular Covid–19. Hanya saja, ia memilih tetap keluar rumah untuk membeli takjil. Kondisi tersebut jelas mengkhawatirkan bagi orang di sekitarnya. Apalagi ia dan beberapa warga lainnya pergi tanpa menggunakan masker.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement