Ia merinci sejumlah perusahaan yang meminta pemulangan PMI berasal dari Resor Lux (10); Resor Bintang 5 (36); Resor Bintang 4 (10); restoran (2); retail (1); manufaktur (1), Spa (8); dan sektor domestik (1). “Sebagian besar PMI yang bekerja di sektor-sektor ini tidak akan lagi menerima gaji secara penuh mulai bulan April ke depan,” jelasnya.
Dari total PMI yang direpatriasi, 80 persen diantaranya merupakan warga Bali. Sedangkan sisanya berasal dari beragam daerah, antara lain Surabaya, Makassar dan Lombok.
Selain repatriasi ke Denpasar, KBRI Colombo juga akan merepatriasi ratusan PMI lainnya dengan tujuan Jakarta yang sementara ini dijadwalkan pada akhir April. Repatriasi mandiri ini diharapkan dapat sebagai salah satu jalan keluar bagi permasalahan PMI khususnya di Maladewa akibat wabah COVID-19.
Berdasarkan data imigrasi Maladewa saat ini tercatat sebanyak 3.151 WNI menetap di Maladewa, yang sebagian besar diantaranya bekerja pada sektor pariwisata, konstruksi, perhotelan dan restoran. Sementara di Sri Lanka, terdapat sekitar 200 orang PMI dari 426 orang WNI yang tercatat oleh KBRI dan imigrasi Sri Lanka.
(Khafid Mardiyansyah)