Balita dan Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif Corona
KOTA MALANG – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Kota Malang terus bertambah dalam dua hari terakhir. Hingga Minggu (26/4/2020) malam, setidaknya 14 pasien dikonfirmasi positif corona di Kota Malang.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Malang, pada Sabtu 25 April 2020 terdapat dua pasien positif dari tenaga kesehatan dan pada Minggu 26 April 2020 kemarin terdapat satu tambahan pasien positif corona.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengatakan, total saat ini ada 3 tenaga medis positif Covid-19.
"Dua orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid. Dengan demikian total ada tiga tenaga kesehatan yang positif," ujar Nur Widianto saat dikonfirmasi Okezone, Senin (27/4/2020).
Kedua pasien positif tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Klojen. Hal ini dikarenakan keduanya tak memiliki gangguan kesehatan klinis.
"Mereka berdua menjalani isolasi mandiri di rumahnya di wilayah Kecamatan Klojen, Malang," tuturnya.
Selain tambahan dua pasien tenaga kesehatan, satu tambahan pasien positif di Kota Malang berasal dari seorang balita.
"Pasien positif Covid ke-14 di Kota Malang seorang balita berjenis kelamin perempuan. Saat ini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Malang," ujarnya.
Meski dinyatakan positif, kedua orang tua sang balita ternyata tidak terjangkit corona. Hal ini membuat tim Satgas Covid-19 Kota Malang bergerak menelusuri rekam jejak siapa yang kontak erat dengan balita tersebut.
"Orang tua tidak masuk (terjangkit corona) sejak awal sudah masuk rumah sakit, kita masih tracking yang kontak eratnya," ucapnya.
Baca Juga : Pasien Positif di Jatim Tembus 785 Orang, Dua Daerah Masih "Bebas" Corona
Total hingga Minggu malam dari 14 yang dinyatakan positif corona lanjut Widianto, ada enam pasien positif corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah, sedangkan delapan orang dinyatakan sembuh.
Di kategori pasien dalam pengawasan (PDP) corona setidaknya terdapat 155 orang, dengan 92 orang masih dirawat, sembilan orang meninggal dunia, dan 54 orang dinyatakan telah sehat. Sementara di jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada total 672 orang.
Baca Juga : Bayi 1,5 Tahun di Probolinggo Positif Corona
(Erha Aprili Ramadhoni)
