SEMARANG – Menjelang sore hari beberapa ibu rumah tangga tampak sibuk mengiris tempe. Sebagian lainnya tidak kalah sibuk memasak nasi di tenda dapur umum berukuran 4x6 meter persegi.
Begitu pula dengan suami-suami, turut ambil bagian. Mereka mendapat peran membantu membungkus makanan yang telah selesai dimasak, serta menyiapkan sejumlah paket sembako, untuk kemudian dibagikan.
Suasana tersebut terlihat di RT 08 RW 04, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dengan tetap menaati protokol kesehatan, masyarakat bergotong royong saling mencukupi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi virus corona.
Koordinator Lapangan Dapur Umum RT 08 RW 04 Bringin, Choirul Awaludin, mengatakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah maupun swadaya tidak dibagikan secara langsung kepada masyarakat. Bantuan-bantuan itu diolah dulu di dapur umum agar bisa disalurkan secara merata.
"Selain itu juga karena ini bulan puasa, kalau masing-masing harus masak dulu juga kerepotan. Dengan begini semua tinggal menerima santapan untuk buka dan sahur setiap harinya," tutur Awal, Selasa 28 April 2020.