Dengan diagnosis itu, Mishustin menjadi pemimpin utama dunia kedua yang positif Covid-19 setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Presiden Putin mengatakan apa yang terjadi pada Mishustin bisa terjadi pada siapa saja dan meyakinkannya bahwa tidak akan ada keputsuan besar yang diambil tanpa masukannya, sementara dia menjalani pemulihan.
Sang Perdana Menteri mengatakan bahwa dia akan tetap menjalin kontak dengan Presiden Putin dan menyatakan bahwa kerja kabinetnya tidak akan terganggu. Dia juga mengimbau warga Rusia "untuk menganggap serius" ancaman virus corona, mendorong semua orang untuk tetap di rumah selama liburan di bulan Mei.
Ada sedikitnya 106.498 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Rusia sejauh ini, dengan 1.073 kematian.
Negara itu telah memberlakukan langkah-langkah penguncian yang ketat untuk membendung penyebaran penyakit tersebut. Awal pekan ini, Presiden Putin mengatakan bahwa pembatasan akan diperpanjang setidaknya hingga 11 Mei.
(Rahman Asmardika)