Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Virus Corona, Malaysia Longgarkan Protokol Lockdown Senin Depan

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 01 Mei 2020 |12:47 WIB
Virus Corona, Malaysia Longgarkan Protokol <i>Lockdown</i> Senin Depan
Polisi Malaysia periksa kendaraan selama masa lockdown. (Foto/Wikimedia)
A
A
A

KUALA LUMPUR – Perdana Menteri Malaysia mengatakan hampir semua sektor ekonomi Malaysia akan dibuka kembali pada Senin, 4 Me.

Namun para pelaku usaha harus mematuhi aturan yang ketat.

"Setelah mengadakan pertemuan (dengan lembaga-lembaga terkait), kami siap untuk membuka sektor ekonomi," katanya mengutip Strait Times, Jumat (1/5/2020).

Malaysia pertama kali memberlakukan perintah kontrol gerakan (PKG) alias lockdown pada 18 Maret.

"Mulai 4 Mei, hampir semua sektor ekonomi akan dibuka dengan syarat. Ini penting karena bisnis dan pekerjaan adalah sumber pendapatan. Jika kita terlalu lama berada di bawah PKG, kita tidak akan mendapatkan penghasilan apa pun dan ini akan berdampak buruk, berdampak pada keuangan Anda,” tutur PM Muhyiddin.

Dia mengatakan, Malaysia merupakan ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara menalami kerugian 2,4 miliar RMS (sekira Rp6,8 triliun) setiap hari selama PKG, dengan total kerugian saat ini diperkirakan RM63 miliar.

“Aku sadar kamu semua khawatir. Saya juga khawatir, dan di beberapa negara juga, ketika lockdown berakhir, jumlah kasus positif Covid-19 meningkat secara eksponensial.

“Kita harus menemukan cara untuk menyeimbangkan antara menyembuhkan ekonomi negara dan mengatasi Covid-19.

PM Muhyiddin menjelaskan berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan dan berdasarkan data yang dikumpulkan, dan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali sektor ekonomi dengan hati-hati, dengan menerapkan prosedur operasi standar kesehatan yang ketat, mulai 4 Mei.

Dua digit

Malaysia pada Kamis, 30 April melaporkan 16 hari berturut-turut jumlah dua digit kasus virus corona.

Selain itu, Malaysia juga telah mencatat tingkat pemulihan pasien yang sebesar 69,5 persen.

Direktur jenderal Departemen Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah pada Selasa (28 April) mengatakan bahwa Malaysia sekarang dalam fase pemulihan, karena pasien yang pulih telah melebihi jumlah kasus baru.

Virus corona di Malaysia sejauh ini telah menginfeksi 6.002 orang dan menyebabkan 102 kematian.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement