BENGKULU – Dari 2.314 orang di Provinsi Bengkulu, 2.286 di antaranya dinyatakan nonreaktif setelah menjalani pemeriksaan tes cepat atau rapid test pendeteksi virus corona (Covid-19). Sementara 28 orang lainnya dinyatakan reaktif Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, 3 hasil rapid test dinyatakan reaktif, pada Jumat (1/5/2020). Mereka berasal dari Kabupaten Seluma 2 orang, dan 1 orang dari Kabupaten Bengkulu Utara.
''Hari ini 3 hasil rapid test dinyatakan reaktif. Mereka dari Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara,'' kata Jaduliwan, dalam keterangan yang diterima Okezone, Jumat (1/5/2020).
Untuk swab (cairan) tenggorokan yang diperiksa, terang Jaduliwan, sebanyak 131 sampel. Dari jumlah itu, 12 swab dinyatakan positif Covid-19 dan 36 sampel masih proses pemeriksaan. Sampel itu diperiksa di tiga laboratorium. Ketiga laboratorium itu adalah laboratorium Universitas Negeri Andalas, Padang, Sumatera Barat; Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Sumatera Selatan; dan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.
''36 sampel masih proses pemeriksaan,'' ucap Jaduliwan.