BENGKULU - Dua tenaga kesehatan asal Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dinyatakan positif Covid-19. Status itu diketahui berdasarkan hasil uji swab yang sebelumnya telah dikirim ke laboratorium.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, tambahan kasus positif hari ini ada dua orang. Keduanya tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
Mereka berinisial MN (36), berjenis kelamin perempuan, asal Kota Bengkulu. MN tidak memiliki gejala klinis, dan saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Satu kasus positif lainnya, berinisial SW (49), berjenis kelamin laki-laki, asal Kota Bengkulu, dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Secara keseluruhan sampel yang diperiksa di laboratorium, kata Jaduliwan, sebanyak 201 sampel. Di mana, 14 sampel dinyatakan positif, dan sampel yang proses pemeriksaan sebanyak 104 sampel.
''Hari ini ada tambahan 2 kasus positif. Keduanya tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Saat ini, sudah dirawat di ruang isolasi RSUD M Yunus Bengkulu,'' kata Herwan, dalam keterangan yang diterima Okezone, Rabu (6/6/2020).
Baca Juga: Peran Penting yang Perlu Diketahui dalam Perang Melawan Covid-19
Untuk rapid test, sampai Jaduliwan, sudah dilakukan sebanyak 3.608 orang, 3.560 di antaranya nonreaktif, 48 rapid test dinyatakan reaktif, dan 4 tambahan rapid test hari ini dinyatakan reaktif.
Mereka, kata Jaduliwan, berinisial DK (30), asal Kota Bengkulu, tidak memiliki keluhan, berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Selain itu, kata Jaduliwan, swab sudah dilakukan pengambilan, dan DK sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Lalu, berinisial AS (51), asal Kota Bengkulu, tidak memiliki keluhan, berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan telah dilakukan pengambilan sampel untuk uji swab. Saat ini, sedang menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, berinisial AN (32), asal Kabupaten Bengkulu Utara, tidak memiliki keluhan. AN, jelas Jaduliwan, merupakan hasil screnning (notifikasi), riwayat perjalanan dari Jakarta dan Padang, Sumatera Barat, swab telah diambil dan isolasi mandiri.
Terakhir, sambung Jaduliwan, berinisial AM (31) asal Kabupaten Bengkulu Utara, tidak memiliki keluhan, hasil screnning (notifikasi), swab telah diambil dan dikirim ke laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini AM diisolasi di Wisma Atlet Arga Makmur, Bengkulu Utara.
''Hasil rapid test, 4 orang dinyatakan reaktif. Mereka berasal dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara,'' jelas Jaduliwan.
Perkembangan kasus konfirmasi, terang Jaduliwan, pasien 02, 03, dan 04 asal Kota Bengkulu, dalam kondisi baik. Mereka telah dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan rontgen toraks, dan akan dilakukan pemeriksaan swab ketiga pada Jumat 8 Mei 2020.
Kasus positif, 05,06, dan 07 asal Kabupaten Kepahiang dalam kondisi baik. Saat ini, mereka masih isolasi mandiri dan menunggu hasil swab kedua. Pasien 08 asal Kota Bengkulu kondisinya juga baik dan masih perawatan di rumah sakit sambil menunggu hasil swab evaluasi.
Kemudian, kasus 09 asal Bengkulu Selatan, sambung Jaduliwan, kondisi baik, tidak ada keluhan, dan saat ini isolasi mandiri, dan menunggu hasil swab evaluasi. Lalu, kasus 10 dan 11 asal Kabupaten Kaur, kondisi baik, tidak ada keluhan, masih isolasi mandiri, dan menunggu hasil swab eveluasi.
Terakhir, pasien 12 konfirmasi, kata Jaduliwan, kondisi baik, masih perawatan di rumah sakit, hari ini telah diambil swab evaluasi.
''Kondisi kasus konfirmasi dalam kondisi baik. Mereka ada yang masih menjalani isolasi mendiri dan perawatan di rumah sakit,'' ujar Jaduliwan.
Jaduliwan menambahkan, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 684 kasus, 594 di antaranya selesai pemantauan, 90 masih proses pemantauan, dan 3 kasus penambahan pada hari ini.
Untuk jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terang Jaduliwan, sebanyak 29 kasus, 11 diantaranya dinyatakan sehat, 2 kasus PDP menjadi konfirmasi, 4 proses pengawasan, 12 PDP meninggal dunia, dan 1 kasus tambahan PDP pada hari ini.
''Tambahan kasus ODP hari ini ada 3 kasus. Mereka berasal dari Kabupaten Kepahiang, Kaur dan Kabupaten Mukomuko. Tambahan kasus PDP berinisial WA (33), asal Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan gejala batuk, sesak nafas, dan demam satu minggu. Saat ini dirawat di RSUD Hasanuddin damrah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan,'' pungkas Jaduliwan.
(Arief Setyadi )