PEKANBARU – Puluhan mahasiswa Riau yang sekolah di luar negeri (LN) dikarantina setelah pulang ke Tanah Air. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi virus corona (Covid-19).
Gubernur Riau, Syamsuar menyebutkan, karantina yang dilakukan bertujuannya untuk keselamatan bersama. Jika nantinya mereka dinyatakan tidak terinfeksi Covid-19, akan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kita bukannya mempersulit, tapi karena karantina diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran corona. Kita harus secara bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Gubernur Riau Sabtu (9/5/2020)
Jumlah para mahasiswa yang dikarantina adalah 29 orang. Mereka selama ini menimba ilmu di Malaysia dan Arab Saudi. Mereka dikarantina di Balai Diklat Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Riau, di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru selama 14 hari.
Gubernur Riau mengatakan, saat ini dari 12 kabupaten dan kota hanya tiga wilayah yang masih steril Covid-19. Dia berharap agar nantinya para mahasiswa itu sehat semua.
Selama dikarantina, para mahasiswa tetap melaksanakan ibadah puasa. Pemprov Riau juga mempersiapkan menu berbuka dan sahur.