Kepala Kemenag Malang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
MALANG - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Mustain yang sebelumnya sempat dinyatakan positif terjangkit corona akhirnya dinyatakan sembuh.
Menurut Mustain, dirinya diduga tertular corona saat mengikuti pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada bulan Maret 2020 lalu.
"Dari awal karena banyak teman-teman yang ikut pelatihan banyak positif, ya sudah jadi resiko (tertular corona juga)," ujar Mustain kepada Okezone, Sabtu (9/5/2020).
Sebenarnya pasca adanya kabar sejumlah temannya terjangkit corona lanjut Mustain, dirinya telah melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. Namun setelah hampir sepekan lebih, hasil sampel swab-nya yang menyatakan positif corona baru keluar.
"Kalau dibilang kaget ya tidak juga, karena di pikiran saya memang kalau enggak positif ya negatif itu aja," tuturnya.
Karena telah siap secara mental membuatnya tak gagap sehingga memilih melakukan isolasi mandiri di rumah karena dirinya tak mengeluhkan adanya gejala apapun.
Selagi memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen, dirinya berjuang melawan virus mematikan yang belum ada obatnya tersebut.
"Yang penting hati - hati, sentuhan dihindari. Konsumsi suplemen untu menjaga imunitas tubuh. Paling penting menjaga pikiran," ucapnya.
Menjaga pikiran ini dirasanya perlu, supaya daya imunitas tubuh bisa meningkat bila berpikir positif dan tak mudah khawatir.
"Ya (berpikir positif) itu tentu penting juga, jangan terlalu khawatir. Hati-hati harus, tapi terlalu khawatir itu nggak baik, mau gini takut, gitu takut, itu tidak perlu. Hati-hati harus," terangnya.
Oleh karena itu, ia berpesan supaya masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing atau pembatasan fisik guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Ikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah itu, menjaga diri hindari bersentuhan supaya tidak gampang tertular. Kedua jaga kondisi tubuh, bisa dengan makanan dan bisa dengan kehati-hatian juga," pesannya.
Saat ini meski ia telah dinyatakan sembuh dan negatif berdasarkan hasil swab terakhirnya, namun ia masih melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Belum (beraktivitas kerja) masih tetap menjaga, resiko orang terinveksi kecenderungan dijatuhi, kalau lama kan hilang dengan sendirinya. Khawatir orang lain kan masih ada, makanya saya hindari. Kebetulan masih WFH juga,"pungkasnya.
(Awaludin)
