Para remaja laki-laki lalu diminta bertelanjang dada dan mengambil posisi setengah tengkurap menghadap bumi. Berikutnya, petugas mengarahkan mereka untuk mengenang kasih sayang kedua orangtua masing-masing.
"Disuruh tengkurap dan telentang sambil merenung bagaimana pengorbanan orangtua mereka mendidik sejak lahir," imbuhnya.
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, 29 remaja diperkenankan pulang dengan terlebih dahulu memberi kabar pihak keluarga agar mereka tak mengulangi perbuatan yang sama.
"Semua kita pulangkan, dengan syarat tak mengulangi lagi," tukas Sapta.
Petugas gabungan sendiri gencar menggelar patroli di malam hari selama PSBB tahap 2. Beberapa akses jalan utama, bahkan terpaksa ditutup guna mencegah aktivitas keramaian pengendara pada malam hari.
(Ahmad Luthfi)