OGAN ILIR - Penolakan saat akan dievakuasi terjadi di Desa Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jum’at (15/5/2020). Satu keluarga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menolak untuk diisolasi ke RSUD Kabupaten OI.
Diketahui bahwa sebelumnya kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Ogan Ilir melonjak menjadi 26 kasus, Kamis (14/5/2020). Dan sebelumnya hanya ada 9 kasus positif COVID-19.
Kasus positif tersebut melonjak drastis usai dilakukan tracking dan tes SWAB kepada keluarga pasien terkonfirmasi positif terdahulu. Dan ternyata 16 orang satu keluarga tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Namun saat akan dievakuasi ada penolakan sehingga semalam baru 5 orang dan siang ini 8 orang. Tersisa tiga orang lagi yang belum dievakuasi. Pada saat akan dievakuasi bahkan ada oknum keluarga yang mengacungkan senjata tajam berupa arit agar keluarganya tidak dibawa petugas kesehatan. Sehingga hanya 5 orang yang bisa dievakuasi dari desa tersebut.
"Alhamdulilah, barusan 8 orang sudah kita evakuasi. Semalam (Kamis malam) baru 5, sekarang nambah lagi yang bisa dievakuasi," ujar Camat Sungai Pinang, Edi Rahmat Jumat (15/5/2020).
Dijelaskan Edi, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penolakan tersebut dari warganya, mulai dari faktor malu, hingga ketakutan jika tak mendapat perlakuan layak saat diisolasi.
"Banyak yang dipikirkan oleh yang akan diisolasi, termasuk rumah yang ditinggalkan, rasa malu dengan tetangga, namun kita akan terus memberikan pengertian,” jelasnya.