Selain diwajibkan mematuhi protokol kesehatan kepada petugas dan masyarakat, ruangan kerja juga akan terus dijaga kebersihannya.
"Setiap selesai jam kantor, semua ruangan disemprot disinfektan. Biar hemat produksi hand sanitizer perlu menggandeng SMK untuk bikin berbahan dasar tanaman yang kualitasnya sama sepadan dengan pabrikan yang lebih mahal," jelasnya.
Meski sejauh ini pelayanan publik di Kabupaten Banyuwangi banyak dilakukan secara online, namun menurut Anas ada beberapa hal yang tak bisa dilakukan secara online dan mengharuskan adanya kontak fisik dengan masyarakat.
"Semuanya akan dilakukan bertahap. Kami akan memulai persiapan terlebih dahulu, simulasi, sehingga siap jika pemerintah pusat memberi komando," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)