Komplikasi Penyakit, Nenek Pasien Positif Corona di Pasuruan Meninggal Dunia
PASURUAN - Seorang nenek asal Pasuruan meninggal dunia terkonfirmasi positif corona. Nenek berusia 60 tahun menjadi pasien positif corona kedua di Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya membenarkan kabar duka tersebut. Menurutnya, perempuan asal Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan ini sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Bangil.
"Pasien masuk RSUD Bangil pada 26 April 2020 dengan keluhan pneumonia, sepsis (komplikasi akibat infeksi) dan sesak nafas. Kemudian ditetapkan sebagai PDP," ungkap Anang Saiful, saat dikonfirmasi Jumat (22/5/2020).
Selama di rumah sakit, perempuan tersebut sempat menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab test dan hasilnya positif pada 9 Mei 2020.
Namun selama menjalani perawatan di RSUD Bangil, kondisi perempuan tersebut kian memburuk dengan sejumlah gejala klinis, termasuk hipernatremia atau kadar natrium dalam darah lebih rendah dari batas normal.
"Diagnosanya pasien ini memiliki pneumonia berat, gagal nafas, sepsis, hipokalemia dan hipernatremia. Petugas terus merawat, mengobati dan mengawasi pasien ini dengan layanan maksimal. Hanya saja, lantaran kondisinya memburuk, pasien meninggal dunia Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB," terangnya.
Pihaknya memastikan jenazah telah dimakamkan pada Kamis sore dengan Protokol kesehatan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
