Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Lakukan Silaturahmi dari Rumah ke Rumah

Syaiful Islam , Jurnalis-Sabtu, 23 Mei 2020 |10:58 WIB
Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Lakukan Silaturahmi dari Rumah ke Rumah
(Foto: Syaiful Islam/Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat agar tidak melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah saat Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona, yang saat ini penyebarannya masih tinggi.

"1 Syawal jatuh pada Hari Minggu 24 Mei 2020. Pemerintah provinsi Jatim mengimbau kepada masyarakat Jatim untuk tidak melakukan silaturahim dari rumah ke rumah karena persentase OTG meningkat, agar lebih aman terlindungi jikalau masing-masing masyarakat melakukan halal bihalal secara online, bisa lewat WA, telepon dan sejenisnya," ucap Khofifah di Gedung Grahadi, Jumat (22/5/2020) malam.

Menurut Khofifah, hal itu dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 di Jatim masih terus meningkat. Untuk itu kesiapsiagaan langkah antisipasi harus dilakukan seluruh pihak. Besok biasanya masyarakat sangat padat di pasar tradisional, rapat yang dilakukan Disperindag maka pasar di Jawa timur bisa di-manage dengan aman.

Proses berdagang tetap berjalan tetapi masyarakat tidak berkerumun, yang biasa memang masyarakat ramai membeli bahan pokok di hari sebelum lebaran. Pihaknya mengimbau dengan sangat bahwa pelaksanaan takbir bisa dilakukan di rumah, masjid dan musala dengan peserta terbatas serta menjaga jarak aman.

"Sehingga khidmat melakukan takbir didengungkan. Melindungi kita masyarakat agar tetap terjaga, kemudian pengumpulan distribusi zakat fitrah, hari ini mulai banyak masyarakat mengumpulkan zakat fitrah, maka panitia yang bertugas mengumpulkan dan membagikan menjaga jarak aman dengan distribusi zakat fitrah dan maal, bisa menjaga protokol kesehatan," ujar Khofifah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement