WUHAN - Laboratorium China mengakui memiliki tiga jenis virus corona yang berasal dari kelelawar.
Mengutip AFP, Rabu (27/5/2020) Direktur Institut Virologi Wuhan, Wang Yanyi mengatakan bahwa sejak 2004 Institut Virologi Wuhan mengisolasi dan memperoleh beberapa virus corona dari kelelawar.
"Sekarang kami memiliki tiga jenis virus hidup tetapi kesamaan mereka dengan SARS-CoV-2 (virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19) hanya mencapai 79,8 persen," kata Yanyi.
"Ini perbedaan jauh," katanya.
Yanyi membantah tudingan Presiden AS Donald Trump dan Menlu Mike Pompeo yang menyebut Institut Virologi Wuhan membuat virus corona.
Baca juga: Menlu AS Sebut Ada Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium di Wuhan
Baca juga: Wuhan Rencanakan Pengujian COVID-19 pada 11 Juta Penduduknya
Ia menjelaskan ilmuwan-ilmuwan di Institut Virologi Wuhan tidak pernah menemukan, meneliti atau menyimpan virus corona sampai menerima sampel pada 30 Desember. Saat itu virus corona telah menguasai Wuhan.
"Faktanya, seperti semua orang, kami bahkan tidak tahu virus itu ada," katanya.
"Bagaimana itu bisa bocor dari lab kita ketika kami tidak pernah memilikinya?"
Ilmuwan China selalu mengatakan bahwa virus itu pertama kali muncul di pasar menjual hewan liar hidup di Wuhan.
(Rachmat Fahzry)