Dikatakan dia, awal Juni nanti sejumlah fasilitas secara bertahap akan dikaji untuk dibuka bagi umum. Di antaranya mal atau pusat perbelanjaan, rumah ibadah, perkantoran, hotel, hingga restoran. Hanya saja, New Normal itu sendiri bakal diiringi dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19.
"Nanti kita evaluasi dulu. Jadi tahap awal yang dibuka untuk sektor ekonomi dulu, tapi tetap mengetatkan protokol kesehatan Covid-19 seperti jaga jarak, mengenakan masker dan rajin mencuci tangan. Kondisinya memang berbeda dengan situasi normal sebelum wabah," tukas Muhamad.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menerangkan, pemerintah akan menerjunkan petugas kepolisian dan TNI di beberapa titik keramaian. Menurut data yang ada, total terdapat 1.800 objek keramaian yang bakal dijaga ketat polisi dan TNI guna menerapkan kedisiplinan tatanan new normal.
Tujuannya adalah untuk menertibkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sehingga meskipun aktivitas masyarakat sudah dibuka kembali, namun penularan virus Corona dapat dicegah.
(Arief Setyadi )