Perpanjangan penerapan PSBB, sambungnya, sesuai dengan hasil evaluasi terungkap bahwa tren angka reproduksi dasar (R0) penularan Covid-19 di Provinsi Gorontalo mengalami penurunan.
Sebelum penerapan PSBB, R0 Gorontalo berada pada angka 2,74. Angka tersebut menurun menjadi 2,12 setelah penerapan PSBB tahap pertama. Hingga memasuki akhir masa PSBB tahap kedua, R0 berada pada angka 1,5.
“Setelah PSBB pertama dan kedua kelihatan trennya turun. Tetapi karena R0 masih berada di atas satu, maka kita sepakat memperpanjang PSBB hingga mencapai angka di bawah satu sesuai yang dipersyaratkan WHO,” tutur Gubernur.
Perpanjangan penerapan tersebut berdasarkan kajian tim Crisis Center Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan mempertimbangkan tiga aspek penting yakni epidemiologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan.
Baca Juga : Ini 102 Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Hijau Corona