"Saya punya pasien selama tujuh tahun dia sudah melakukan berbagai upaya untuk punya anak. Seperti mengikuti program hamil dari berbagai dokter. Tapi belum berhasil. Akan tetapi pas pandemi, sekitar tingga minggu allhamdulillah dia bisa hamil. Tanpa mengikuti program apapun, " jelasnya.
Baca Juga : Pembatalan Pengoperasian Kereta di Yogyakarta Diperpanjang hingga 30 Juni
Rumah sakitnya pun sudah merancang skema untuk melakukan penanganan bila ada pasien positif Covid-19 yang akan melahirkan. Termasuk melahirkan secara normal. Hal ini dilakukan agar dapat mencegah terjadinya penularan virus tersebut.
"Kami sudah merencanakannya kalau ada pasien positif mau melahirkan. Nanti bakal ada kaca pembatas. Selain itu, kita pakai APD level 3," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)