Mantan Anak Buah Sebut Presiden Trump Ingin Memecah Belah AS
WASHINGTON - Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis mengkritik keras Presiden Donald Trump, dengan tuduhan bahwa mantan bosnya itu berusaha memecah belah AS.
"Donald Trump adalah presiden pertama dalam hidup saya yang tidak mencoba mempersatukan warga AS," tulis Mattis dalam pernyataan yang diposting The Atlantic mengutip AFP, Kamis (4/6/2020).
"Alih-alih, dia mencoba memecah belah kita," lanjut pensiunan jenderal marinir tersebut.
Mattis menilai warga AS selama ini dipimpin oleh seseorang yang tidak memiliki kepemimpinan yang matang.
Mattis mengundurkan diri dari Menhan pada Desember 2018 karena berselisih dengan Trump yang menarik pasukan AS dari Suriah.
Ia juga mendukung para demonstran yang menyuarakan anti-rasisme.
Mattis merasa marah dan terkejut dengan rencana Trump yang akan mengerahkan militer untuk mengatasi demonstasi kematian George Floyd
"Ketika saya bergabung dengan militer, sekitar 50 tahun yang lalu, saya bersumpah untuk mendukung dan membela Konstitusi," kata Mattis.
"Saya tidak pernah bermimpi bahwa pasukan yang mengambil sumpah yang sama akan diperintahkan dalam keadaan apa pun untuk melanggar hak-hak Konstitusional," lanjut Mattis dalam tulisannya.
(Rachmat Fahzry)
