Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Alasan Warga Jemput Paksa Jenazah di Bekasi, Berawal dari Rapid Test Negatif

Wisnu Yusep , Jurnalis-Rabu, 10 Juni 2020 |10:22 WIB
Alasan Warga Jemput Paksa Jenazah di Bekasi, Berawal dari Rapid Test Negatif
Ilustrasi. Foto: Okezone
A
A
A

BEKASI - Setelah melakukan penjemputan paksa terhadap jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Mekarsari, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pihak keluarga mengklaim panik karena virus corona atau Covid-19.

Penjelasan tersebut disampaikan pihak keluarga melalui Kepala Desa Srimukti, Sadam Rinta. Padahal, kata Sadam, almarhum sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan virus corona hasilnya negatif.

"Pada 3 Juni lalu memang sempat mejalani perawatan dengan diagnosis paru. Tapi, setelah korban melakukan rapid test dan hasilnya negatif," ungkap Sadam kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).

Pihak rumah sakit, lanjut Sadam, juga melakukan pemeriksaan kembali terhadap jenazah, tapi hasilnya pun negatif. "Hasilnya negatif, dan pada 8 Juni dinyatakan meninggal dunia," kata Sadam.

Baca Juga: Keluarga yang Ambil Paksa Jenazah PDP Corona di Bekasi Minta Maaf 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement